Kamis, 26 September 2013

5 Jenis Permen dan Penemunya

Permen merupakan makanan semacam gula-gula yang berkalori tinggi. Biasanya, berbahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa. Kadar gula yang tinggi dalam permen dapat membuat gigi berlubang jika mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebih.

Pada waktu pertama kali ditemukan, permen berbentuk gumpalan madu kering. Gumpalan madu kering yang kemudian disebut permen ini ditemukan oleh para kali di Mesir sekitar 3500 tahun yang lalu. Di samping itu, ditemukan juga gumpalan madu kering di luar Mesir yang diperkirakan dijadikan permen oleh manusia purba.

Kegemaran memakan gumpalan madu kering mendorong bangsa Mesir, Arab, dan Cina Kuno untuk membuat racikan manisan madu dengan aneka jenis rasa, mulai dari rasa buah-buahan hingga kacang-kacangan.

Perkembangan pembuatan permen ini juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan cokelat yang dipopulerkan suku India, Aztec, dan Maya.

Berikut ini jenis-jenis permen dan penemunya.

1. Permen Cokelat

Permen ini pertama kali dibuat di dunia oleh seorang Belanda bernama Conrad J. Van Houten pada tahun 1828. Permen cokelat dibuat dari perasan biji cokelat yang lalu dicampur dengan gula hingga menjadi permen.

2. Permen Karet

Thomas Adam, seorang berkebangsaan Amerika Serikat, menciptakan permen dari bahan karet pada tahun 1869. Pada mulanya, dia ingin membuat ban sepeda, tetapi selalu mengalami kegagalan. Pada waktu itu, dia memasukkan karet ke dalam mulutnya dan timbullah ide untuk menambahkan rasa pada karet yang dimakannya. Dari situlah tercipta permen karet dan Thomas mematenkan temuannya pada tahun 1871.

Permen Lolly Pop
shantidewi - gambargratis.com

3. Permen Lolly Pop

Pada tahun 1908, George Smith memberikan nama Lolly Pop pada permen bertangkai ini. Nama tersebut diambil dari nama kuda balapnya. Tetapi, tidak banyak diketahui awal keberadaan dari lolly pop. Walaupun demikian, seorang warga Amerika keturunan Rusia diketahui menciptakan mesin pembuat lolly pop.

4. Permen Polo

Pencipta permen mint pada tahun 1912 adalah Clarence Crene. Sebenarnya, permen mint sudah ada di daratan Eropa dalam bentuk persegi. Lalu, Crene berinovasi dengan menciptakan bentuk lain dari permen mint yakni dengan bentuk bulat dan bolong di bagian tengahnya.

Awalnya, permen teresbut dinamai life saver karena bentuknya yang mirip dengan pelampung atau ban penyelamat. Namun sekarang, permen ini lebih dikenal dengan sebutan permen polo.

5. Permen Gummy Bear

Hans Riegel pertama kali membuat permen kenyal dan lengket dengan rasa buah ini di Jerman pada tahun 1922. Nama permen ini pada mulanya bernama gummy bear atau gummibar atau gummibarchen. Karena teksturnya yang kenyal, permen Gummy Bear banyak disukai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Senin, 02 September 2013

Cara Menyimpan Adonan Kue Kering

Seringkali adonan basah dengan hasil kue kering menjadi berbeda jauh jumlahnya saat membuat kue kering. Adonan yang tersisa dapat disimpan dan dipanggang sewaktu-waktu karena hasilnya menjadi terlalu banyak.

Namun, ada beberapa jenis adonan kue kering yang akan menjadi semakin enak bila makin lama disimpan. Contohnya, kue choco chip, drop cookies (kue yang dicetak dengan sendok), kue jahe, dan kue oatmeal.

Berikut cara tepat untuk menyimpan adonan kue kering.

1. Simpan adonan dalam ukuran kecil. Bagi adonan dengan menggunakan bantuan sendok es krim. Sendok ini akan membantu membagi adonan sama besar dan rata. Letakkan adonan ini dalam loyang pemanggang, lalu bekukan selama 15 - 20 menit.

Kue Kering Coklat Mede
gambargambargratis.com
2. Setelah beku, pindahkan adonan ke dalam wadah penyimpan. Lalu, tutup rapat dan simpan kembali dalam freezer. Dengan cara ini, adonan kue dapat bertahan hingga tiga bulan. Saat ingin memanggangnya kembali, tinggal diambil adonan ini secukupnya, kemudian diletakkan dalam loyang pemanggang. Adonan ini tidak perlu dilumerkan terlebih dahulu. Dipanggang saja seperti biasa. Hanya perlu ditambahkan waktu 1 - 2 menit dari total waktu memanggang.

(Koran Warta Kota, 30 Juni 2013)