Sifat plastik yang kedap udara, melindungi makanan dari kontaminasi makhluk-makhluk kecil dan debu, serta tahan banting menjadi kelebihan produk plastik yang tidak boleh disia-siakan begitu saja.
Salah satu cara yang bisa dilakukan jika tetap ingin memakai wadah plastik untuk makanan adalah dengan memerhatikan simbol-simbol yang tertera pada wadah plastik yang Anda gunakan.
Anda dapat mengenali jenis plastik dengan memerhatikan tanda segitiga yang mengelilingi kode angka sesuai dengan jenis masing-masing.
Polyethylene Terephthalate (PETE/PET)
Plastik yang memiliki jenis PETE/PET biasanya berwarna transparan atau jernih, tetapi berbahan kaku.
Plastik jenis ini dapat dijumpai pada air minum kemasan seperti air mineral dan jus. Jenis plastik ini tidak dapat dipakai berulang-ulang.
High Density Polythylene (HDPE)
Biasanya jenis plastik yang satu ini dipakai sebagai wadah minuman dan penyimpan makanan yang dapat diisi ulang. Warna putih susu kebanyakannya mengelilingi permukaannya. Plastik HDPE lebih kuat dari PETE/PET dan lebih tahan dari suhu tinggi. Plastik ini tidak dapat digunakan berkali-kali.
Polyvinyl Chloride (PVC)
Plastik jenis ini biasa dipakai sebagai pembungkus minuman kemasan. Plastik ini berwarna jernih dan transparan. Walaupun plastik ini kuat, namun tetap bersifat fleksibel dan elastis. Plastik ini tak bisa dipakai berulang-ulang.
Jenis plastik ini baik dipakai sebagai wadah makanan dan minuman dingin. Tetapi, jangan digunakan untuk wadah makanan panas. Pasalnya, pada suhu 15°C, kandungan DEHA atau dikenal sebagai pelembut plastik bisa meleleh, lumer, dan bercampur dengan makanan yang disimpan.
Low Density Polyethylene (LDPE)
Plastik ini tersusun atas thermoplastic (plastik yang terbuat dari minyak bumi) dan aman dipakai sebagai wadah makanan, plastik kemasan, dan botol lembek.
Ciri-ciri plastik ini yaitu mempunyai permukaan yang agak berlemak, transparan namun tidak tembus cahaya. Bahan ini tidak retak karena dijamin oleh kekuatannya. Plastik ini dapat digunakan berkali-kali.
Polypropylene (PP)
Plastik ini kerap dipakai sebagai wadah makanan dan minuman karena daya tembus uapnya yang rendah dan kestabilannya terhadap suhu tinggi.
PP ini mempunyai bobot yang ringan, namun kuat.
Polystyrene (PS)
PS biasa dipakai pada minuman kemasan sekali buang dan piring styrofoam. Jenis plastik ini bisa mengeluarkan zat styrene secara langsung jika bersentuhan dengan makanan. Bahan plastik ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada otak, reproduksi wanita, pertumbuhan dan sistem syaraf. Bahan ini susah didaur ulang dan tidak dapat digunakan berulang-ulang.
Cara lain untuk mengenali bahan PS ini adalah dengan membakarnya. Api plastik ini akan berwarna kuning-jingga dan meninggalkan jelaga.
OTHER
Plastik ini memakai lebih dari satu campuran, contohnya PC (Polycarbonate), SAN (Styrene acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile butadiene styrene), nylon, dan melamin. Bahan ini biasanya tahan terhadap panas dan reaksi kimia serta dapat dipakai berkali-kali tergantung jenis campuran plastik.
Campuran plastik berkode angka 7 ini biasanya dipakai pada beberapa merek wadah makanan plastik. Sedapat mungkin, cari tahulah campuran apa yang membentuk wadah plastik yang Anda gunakan. Dua campuran yang sedapat mungkin untuk dihindari adalah PC dan melamin.